Pemkab Sidoarjo Kekurangan Tenaga 3 Ribu PNS 2017
![]() |
CPNS 2017 |
Pemkab Sidoarjo kekurangan lebih dari 3.000 PNS, Jumlah ini meningkat 1.000 orang dari tahun lalu. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, Sri Witarsih, mengatakan kekurangan ini terjadi karena Sidoarjo masih terkena moratorium PNS oleh pemerintah pusat.
"Di sisi lain, banyak PNS yang memasuki masa pensiun. Tahun lalu kurang 2.000 PNS, sekarang jadi 3.000 PNS," kata Witarsih.
Witarsih menuturkan pihaknya telah mengirim surat ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) baik tingkat provinsi hingga pusat mengenai kekurangan PNS ini sejak 2015 lalu.
Namun, BKN hanya memberikan izin membuka CPNS untuk tenaga kesehatan dan guru saja.
Untuk kebutuhan tenaga administrasi, teknis, dan umum, pihak BKN belum memberikan persetujuan, bahkan kemungkinan hingga 2017 ini.
Menurut Witarsih, kebuuhan tenaga-tenaga tersebut juga diperlukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Agar bisa maksimal," sambungnya.
Kendati kurangan personel, pihaknya tak kehabisan akal. Witarsih menerangkan pihaknya merampingkan alur administrasi.
Cara yang ditempuhnya untuk mengatasi minimnya tenaga administrasi adalah mulai memberlakukan kebijakan paperless.
"Para PNS juga kami diberi bekal pelatihan IT agar terbiasa. Butuh proses, namun kami sudah mulai terbiasa. Namun yang jadi masalah itu tenaga teknis," ujarnya.
Dijelaskan, tenaga teknis membutuhkan spesifikasi atau kriteria khusus, terutama untuk SKPD yang menangani pembangunan infrastruktur. Otomatis, para PNS di bidang ini harus bekerja ekstra untuk menyiasati kurangnya jumlah personel.
"Kalau 2017 ini masih tetap moratorium, apa boleh buat, kami manfaatkan secsra maksimal yang ada sekarang," ucapnya.
Terpisah, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menambahkan para PNS tetap harus bekerja profesional. Meski kekurangan personel, hal itu jangan dijadikan alasan untuk bekerja tidak maksimal.
Di tengah-tengah acara Pisah-Sambut Camat se-Sidoarjo, Saiful meminta terobosan baru agar bisa melayani warga.
"Harus bisa ciptakan inovasi-inovasi yang memudahkan pelayanan," imbuhnya.