 |
| Guru Honorer |
Dinas Pendidikan (Disependik) Surabaya pada tahun ini akan mengangkat sekitar 700-an orang guru golongan K2 (honorer) menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Yusuf Masruh selaku Kepala Bidang Ketenagaan Dispendik Surabaya menyatakan bahwa pelatihan induksi guru pemula (PIGP) untuk mencetak para guru di Surabaya agar memiliki kompetensi di setiap jenjang pendidikan, dimulai dari SD, SMP dan SMA/SMK.
“Selama mengikuti PIGP, guru K2 itu akan mendapatkan pendampingan dan pembinaan dari guru senior, kepala sekolah dan pengawas,” jelasnya.
Guru K2 akan dinilai empat kompetensinya mulai dari paedagogis, sosial, profesional dan kepribadian. Instrumen penilaian itu, lanjut dia, bisa menjadi bahan guru tersebut layak menjadi guru atau tidak.
“PIGP dilakukan selama satu tahun di tempat guru itu mengajar dan bisa diperpanjang selama satu tahun lagi,” jelasnya. Jika dinilai layak, PIGP dapat menjadi salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan fungsional guru tersebut.
Dalam masa pengangkatan, guru K2 diberi beban mengajar antara 12 hingga 18 jam tatap muka per minggu bagi guru mata pelajaran. Bagi guru bimbingan dan konseling (BK), beban bimbingan antara 75 hingga 100 peserta didik per tahun.
“Jadi semua guru K2 yang akan jadi CPNS ini harus serius. Kalau tidak mampu, kita cut daripada nanti malah tidak maksimal dalam mendidik anak-anak kita,” jelasnya. (han/jay/flo/jpnn)
Dapatkan info penerimaan CPNS 2016 & kisi – kisi soal CPNS beserta jawaban dan pembahasan setiap jawaban dan juga tryout CAT CPNS silahkan klik disini.
0 comments:
Post a Comment